Ingkali bawang putih umbah umbah klambi, nanging klambi sing diumbah kenyut ing kali bawang putih bingung amarga klambi sing kenyut iku gadhahane ibune.
BAWANG MERAH BAWANG PUTIH Alkisah di sebuah desa hiduplah satu keluarga yang terdiri dari Ibu, Bapak dan seorang anak perempuan yang bernama “Bawang Putih”, mereka hidup bahagia. Pada suatu hari musibah menimpa keluarga mereka, Ibu si Bawang Putih sakit parah. Ketika itu bapaknya sedang berdagang, Ibu si Bawang Putih tidak bisa diobati akhirnya meninggal dunia. Si Bawang Putih sangat sedih sekali karena ditinggalkan Ibunya, sedangkan Bapak yang disayangi menikah lagi dengan wanita lain yang telah mempunyai anak perempuan yang bernama “Bawang Merah”. Bawang Putih semakin hari semakin sedih dan menderita karena disiksa oleh Ibu dan saudara tirinya. Pada suatu hari lewatlah seorang pangeran yang tampan dia melihat Bawang Putih sedang mencuci baju di sungai, dia melihat kecantikannya dan kemudian jatuh hati padanya. Pangeran mengejar si Bawang Putih kerumahnya tetapi dihalangi oleh saudara tirinya, tapi karena kebaikan si Bawang Putih akhirnya dilamarlah oleh pangeran itu dan akhirnya mereka menikah dan hidup bahagia selamanya. C. NASKAH DRAMA Alkisah disebuah desa hiduplah satu keluarga yaitu Bawang Merah dan Bawang Putih, yang dalam hidupnya Bawang Putih penuh dengan siksaan dan hinaan serta omelan, hingga suatu ketika si Bawang Merah memanggil Bawang Putih dengan penuh amarah. Babak I . Bawang Merah Putih… Putih…!! kesini kamu. Kamu… harus membersihkan ruang tamu ini sampai bersih, jangan sampai ada debu-debu yang masih menempel. sambil berkacak pinggang. Ingat ya! menjitak kepala Bawang Putih kalau sampai aku datang ruangan ini tidak bersih tahu sendiri nanti akibatnya! mencebir dan membuang muka. Bawang Putih Baik, Bawang Merah! merunduk dan pergi mangambil sapu. Ibu & B. Putih Lho, kok sepi. Bawang Putih kemana ya, kok ngak kelihatan! sambil melihat kanan kiri Putih… Putih… Putih…! kemana ya anak itu dipanggil-panggil gak nyaut! Bapak & B. Putih Ada apa sih bu…! dengan perasaan tanda tanya. Ibu & B. Merah Eh…! Bapak, lho kapan Bapak yang datang kok Ibu nggak dengar Bapak ngetok-ngetok pintu. sambil memegang tangannya. Bapak dan B. Putih E… tadi bu, memang Bapak sengaja nggak ngetok-ngetok pintu, soalnya bapak dengar Ibu berteriak-teriak memanggil-manggil Bawang Putih, Emangnya si Bawang Putih kemana bu? Dan kenapa dia? dengan penuh keheranan. Ibu & B. Merah Oh tidak ada apa-apa pak sambil mengelus-ngelus tangan suami Ibu takut Bawang Putih kenapa-napa, e tak tahunya lagi istirahat dikamarnya, pak. sambil merebah kepundaknya. Bapak & B. Putih Terima kasih ya bu, Bapak bangga sekali punya istri sebaik Ibu, dan saya sayang sekali sama Ibu juga anak kita berdua mengelus rambut istri kalau begitu Bapak berangkat berdagang lagi ya bu, paling disana saya 1 minggu. Ibu jaga diri baik-baik ya dan juga anak kita baik-baik, oh ya ini ada sedikit uang buat belanja sambil menyodorkan uang. Baiklah bu Bapak berangkat dulu ya. mengulurkan tangannya. Ibu B. Merah Iya pak sambil mencium tangan Bapak hati-hati dijalan, da…! Hem… dasar suami bodoh, kamu kira saya betul-betul mencintai kamu apa! Tidak ya, saya hanya mencintai uang dan rumah kamu ini… ha… ha… ha… sambil menepuk-nepuk uang. Putih… putih…putih… kesini kamu! berkacak pinggang. Bawang Putih Ya… ya… bu, ada apa bu? Ibu B. Putih Kemana aja sih kamu ha… kaman aja? sambil menarik dan mendorong Putih dipanggil-panggil dari tai nggak ada jawaban, kamu tuli ya… sambil membuang muka. Bawang Putih Baik bu…! dengan nada ketakutan. Ibu B. Merah Ya bagus, sambil mengangguk-ngangguk kepala sekarang kamu cuci baju itu sampai bersih mengerti? Ingat Bawang Putih, sebelum Ibu datang cucian ini dan lantai ini sudah harus bersih! Dengar….! nada keras membentak. Maka berangkatlah Bawang Putih ke sungai untuk mencuci baju itu, sambil menangis Bawang Putih Berkata! Bawang Putih Ya Allah, ampunilah dosa-dosa Ibu tiriku, berikanlah kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Ya Allah bukakanlah pintu hati Ibu tiriku dan saudara tiriku agar dia mau menyayangiku. sambil menangis Pengawal I Maaf tuan, e… lihat disana tuan, sepertinya ada seorang wanita. sambil menunjuk. Pengawal II Ya benar tuan, sepertinya lagi mencuci pakaian tuan! dengan penuh semangat. Pangeran Iya, betul-betul, tapi… sama siapa ya dia? Apa dia sendirian pengawal? dengan penuh keheranan dan melihat kearah wanita itu, sambil berfikir pengawal coba kalian lihat kesana…! sambil menunjuk. 17. Pengawal I & II Baik tuan…! sambil mengangguk. 18. Pengawal I Tuan, ternyata perempuan itu sendirian…! Pengawal II Perempuan itu cantik tuan dan kelihatannya orang baik-baik! 19. Pangeran Sambil mengangguk-ngangguk Mari pengawal kita kesana…! sambil menunjuk. 20. Pengawal I & II Baik tuan…! 21. Pangeran E… e… nona! dengan gugup dan malu. Kalau boleh saya tahu nama nona siapa? Dan nona berasal dari mana? Dan kenapa pula sendirian di sungai yang sangat sepi ini…? 22. Bawang Putih Maaf… tuan…! sambil menjinjing rok dan mau berlari pergi. 23. Pangeran Jangan… jangan… nona, jangan lari, saya bermaksud baik, saya lihat nona sendirian, jadi saya memberanikan diri menghampiri nona! dengan senyuman. 24. Bawang Putih Nama saya Bawang Putih tuan, saya berasal dari desa seberang, e… tapi maaf tuan, saya tidak bisa berlama-lama disini, saya takut dimarahi Ibu saya tuan…! 25. Pangeran Tunggu… tunggu…! tunggu nona…! sambil berteriak mari pengawal kita ikuti Bawang putih itu, dimana sebenarnya rumahnya! Kemudian berangkatlah Pangeran dan 2 pengawalnya untuk menuju rumah Bawang Putih, Pangeran merasa dialah wanita yang selalu diidam-idamkan, kemudian si Pangeran bergegas pergi ke rumah si Bawang Putih. 26. Ibu Bawang Merah Anakku coba lihat disana, siapa itu yang datang? dengan penuh keheranan. 27. Bawang Merah Iya bu, sepertinya yang datang Pangeran. Aduh betapa gagahnya dan gangteng Pangeran itu. dengan senyuman. 28. Ibu Bawang Merah Tenang sayang, Ibu tahu kedatangan Pangeran itu ingin mencari permaisuri. sambil memegang pundaknya. 29. Bawang Merah Benarkah itu bu? Tolong saya bu, saya mau menjadi permaisuri Pangeran itu bu. berloncat kegirangan. 30. Pangeran Permisi…, permisi…! 31. Ibu Bawang Merah Tuan…! dengan terkejut E… ada apa gerangan tuan datang kegubuk kami ini, apa tuan mau mempersunting anak kami, yang cantik dan manis ini tuan? sambil memegang dagu Bawang Merah. 32. Pangeran Tidak…! dengan lantang Saya kesini hanya untuk melamar anak ibu si Bawang Putih untuk menjadi permaisuriku. dengan penuh senyuman. 33. Bawang Merah Kenapa sih Pangeran lebih suka Bawang Putih dari pada saya, padahal Pangeran Bawang Putih orangnya licik sekali dan suka mempermainkan lelaki, tidak seperti saya yang baik, patuh dan setia. sambil senyum gembira. Lagian Pangeran Bawang Putih itu orangnya jelek tidak seperti saya cantik, manis, dan menarik, ia kan Pangeran? 34. Pangeran E… iya-ya betul, kamu juga cantik, manis dan menarik nona, tapi sayang hati saya sudah terpikat sama si Bawang Putih, saya mohon tolong panggilkan Bawang Putih segera…! 35. Bawang Merah Huuuh…! Bawang Putih, Bawang Putih lagi, emangnya nggak ada orang lain selain Bawang Putih, huuuh… sebel…!! sambil menghentakkan kaki. Putih…! Puith…!! 36. Bawang Putih Iya, mbak…!!! 37. Bawang Merah Kesini kamu lihat ini ada Pangeran mau mempersunting kamu menjadi istrinya. dengan mimik yang sinis penuh kebencian. 38. Pangeran Bawang Putih, maukah kamu menjadi permaisuriku? memberikan senyuman. 39. Bawang Putih Merunduk penuh senyuman dan malu-malu, berarti dia mau. 40. Ibu Bawang Merah Maaf tuan, itu berarti tandanya Bawang Putih setuju menjadi permaisuri tuan! 41. Pangeran Mari kesini Bawang Putih, ikutlah kamu keistanamu kamu akan aku persunting menjadi permaisuriku! mengulurkan tangan dan menggandeng Bawang Putih pergi. 42. Bawang Putih Ibu…! menghampiri Ibu dan memeluknya. Bawang Merah…! menghampiri Bawang Merah dan memeluknya. 43. Pangeran Baiklah bu, saya akan membawa Bawang Putih ke istanaku dan akan aku jadikan permaisuriku. dengan senang hati. Kalau begitu kami berangkat dulu bu, permisi…! berjalan keluar rumah. 44. Ibu Bawang Merah Ya tuan…! Maka berangkatlah Pangeran dan Bawang Putih beserta pengawalnya untuk menuju istana kerajaan dan dijadikanlah Bawang Putih sebagai permaisuri, samapai akhirnya Pangeran dan Bawang Putih bahagia selamanya “Kejahatan tidak bisa mengalahkan kebaikan, dan manusia memang mahluk paling sempurna di muka bumi, namun karna kesempurnaan itu kadang mereka lalai pada apa yang membuat mereka menjadi sempurna”.
DialogBawang Merah Bawang Putih Bahasa Jawa Pendukung Ilmu Di desa itu tinggal pula seorang janda yang memiliki anak bernama bawang merah. Ayah mengapa ibu pergi meninggalkan kita begitu cepat. They often scold Bawang Putih and give her a tough job if father Bawang Putih was going to trade. Bawang Merah Bawang Putih A long time ago there live - Inilah dialog drama bawang merah bawang putih bahasa jawa, pembahasan tentang aneka hal yang erat kaitannya dengan dialog drama bawang merah bawang putih bahasa jawa serta keajaiban-keajaiban dunia sejumlah artikel penting tentang dialog drama bawang merah bawang putih bahasa jawa berikut ini dan pilih yang terbaik untuk Anda.…Ramalan. a. Pedoman Kitab Primbon Jawa. Orang-orang Jawa mayoritas mempercayai Perhitungan Primbon Jawa dan ramalan Primbon Jawa terutama adalah Orang-orang di Pedesaan dan Orang-orang di Kota-kotapun juga menggunakan Perhitungan Primbon……berapi. Keturunan Dewa Dalam cerita kuno dikatakan bahwa orang Jawa itu anak keturunan atau berasal dari dewa. Dalam bahasa Jawa orang Jawa disebut Wong Jawa, dalam bahasa ngoko-sehari-hari, artinya ……drama bahasa Inggris. Semoga contoh naskah drama bahasa Inggris ini bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari contoh naskah drama bahasa Inggris. Anda bisa menyesuaikan naskah drama ini sesuai dengan kebutuhan….…untuk menyusun bahasa Melayu Baru, yaitu bahasa Melayu yang menghilangkan unsur kosa kata bahasa Sansekerta keling, dan menggunakan serapan kosa kata dari bahasa Arab yang saat itu digunakan sebagai bahasa……daerah, seperti naskah drama dalam bahasa Sunda atau bahasa Jawa. Khusus untuk naskah drama bahasa Sunda sebenarnya tidak terlalu banyak yang bisa ditemukan. Mungkin karena literatur pendukung tidak tersebar merata……ini diperkuat bait 171, “bahasa Jawa nganggo simbol ratu tanpa makutha = bahasa Indonesia memakai simbol Ratu tanpa Mahkota”. ———— * Bahasa Jawa 159. selet-selete yen mbesuk ngancik……Dewa Dalam kisah-kisah kuno banyak diceritakan bahwa orang Jawa itu sebenarnya anak keturunan atau berasal dari dewa. Dalam bahasa Jawa orang Jawa disebut Wong Jawa, dalam bahasa ngoko-sehari-hari, artinya ……sebagai orang Jawa? Dapatlah dipastikan bahwa beliau tidak memahami sejarah jawa kuno dan terjebak pada fenomena Jawa masa kini. Justru saya meyakini bahwa diabad 21 ini orang Jawa sudah sedikit… – Pengertian drama menurut para ahli drama sebenarnya banyak sekali, tetapi secara umum mengarah pada sebuah batasan yang bisa diterima oleh setiap pihak. Secara harfiah, drama berasal dari bahasa…Demikianlah beberapa ulasan tentang dialog drama bawang merah bawang putih bahasa jawa. Jika Anda merasa belum jelas, bisa juga langsung mengajukan pertanyaan kepada MENARIK LAINNYAmanfaat pohon kaboa, polo artinya dalam bahasa Jawa, kuku perkutut, Java tel aviv, kayu tlogosari, orang terkaya di dharmasraya, naskah drama bahasa sunda 10 orang, sunan pangkat, tokoh wayang berdasarkan weton, penguasa gaib pulau sumatera
drama script) bawang putih and bawang merah. One day, bawang putih's mother fell ill and later died. Teks Drama Bawang Merah Bawang Putih Bahasa Inggris 6 . Kamu harus persiapkan air mandi dan sarapan untuk ibu. Naskah drama singkat bawang merah bawang putih dalam bahasa inggris. Beautiful daughter, the name is bawang putih.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada dahulu kala tinggalah sebuah keluarga disebuah desa. Mereka terdiri dari ayah, ibu, dan seorang gadis remaja dengan nama Bawang Putih. Mereka adalah sebuah keluarga yang hidup bahagia. Kendati ayah Bawang Putih hanyalah seorang pedagang biasa, namun mereka bisa hidup dengan sangat rukun dan sentosa hingga pada suatu hari ibu Bawang Putih sakit parah yang akhirnya meninggal dunia. Bawang Putih sangat berduka dengan meninggalnya ibunda tercintanya itu, begitu juga dengan ayahnya, ia merasakan duka yang sangat mendalam harus menerima kenyataan itu. Cibiran, gosip dan ejekan dari warga seakan tak pernah sekalipun berhenti yang membuat duka ayah dan Bawang Putih semakin drama Bawang Merah & Bawang Putih BABAK 1 Kukuruyuk suara Ayam jantan berkokok, suasana pedesaan yang asri dengan kehidupan dan pertanian yang kaya di negeri itu, semua warga desa seperti biasanya bergegas ke lahan pesawahan.Dari kejauhan tampak seorang ibu membawa bakul sangat terburu-buru berlari hingga tergopoh-gopoh dan tersungkur. Ibu 1 Gubrak...tersungkur dan bakulnya terjatuh diantara para petani yang sedang beraktifitas, ia berteriak dengan mengarahkan tangan isyarat untuk berkumpul Ibu..ibu..Bapak bapak hooooooy... Mak ci punya gosip terhangat seperti rasa wedang, sedap seperti rasa rendang dan hebos seperti gajah terbang. Kalian tahu kan keluarga Bawang sedang berbela sungkawa tetapi firasat saya tak lama lagi ayahnya bawang putih yang tampan nan rupawan bakalan tertarik mungkin sama salah satu dari kita janda teralemong cemong 2 Menepuk pundak Ibu 1 wush... jangan ngawur kamu, baru juga kemarin ibundanya meninggal. Jangan mengada-ngada mak ci bahaya, berita zaman now memang nampaknya semakin membeludak dan itu salah satunya dari kau mak ci. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 Lihat Drama Selengkapnya BawangMerah dan ibunya bersikap sangat baik pada Bawang Putih. Bawang Putih pun menjadi sangat menyukai mereka hingga meminta ayahnya untuk menikahi ibu Bawang Merah. Dan akhirnya ayahnya pun menikahi ibu Bawang Merah. Sayangnya, setelah menikah semua sikap baik ibu tirinya dan Bawang Merah menjadi buruk. Bawang Putih sering disiksa ketika ayahnya pergi ke luar desa, tapi ia tidak pernah menceritakan penyiksaan tersebut kepada ayahnya. Ibu Tiri: Bawang Putih! Cepat siapkan makanan! 74% found this document useful 31 votes63K views5 pagesOriginal TitleNaskah Drama Bawang Merah & Bawang Putih dalam Bahasa InggrisCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?74% found this document useful 31 votes63K views5 pagesNaskah Drama Bawang Merah & Bawang Putih Dalam Bahasa InggrisOriginal TitleNaskah Drama Bawang Merah & Bawang Putih dalam Bahasa InggrisJump to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Bawang Merah Dan Bawang Putih" A long time ago in Sumatra, tere was a village lived a family consisting of father, mother and a beautiful teenage girl named Bawang Putih. They were a happy family. Although Bawang Putih dad just ordinary traders, they lived in harmony and peace. One day Bawang Putih's mother was seriously ill and eventually died.
BAWANG ABANG LAN BAWANG PUTIH Bawang Putih yaiku bocah wadon kang wis ora duwe bapak lan ibu. Deweke urip karo ibu tirine sing duwe anak wadon kang umure padha karo Bawang Putih. Saben dina Bawang Putih dikongkon nyambut gawe sing abot-abot, umpamane ngangsu nyang sumber sing jarake adoh seko omah. Kosok baline si Bawang Abang ora tau dikongkon ngrewangi ibune. Gawean sing gampang, umpamane makani ayam, nyapu latar, ngguwang resak, kabeh kudu ditindakne Bawang Putih, padahal Bawang Abang ora nyambut gawe opo-opo. Bawang Putih ugo dikongkon golek kayu bakar kanggo masak. Nanging Bawang Putih ora tahu ngresula. Bawang Putih nglakoni urip kanthi tabah, sanajan ibu tirine ora adil. Amargo saben dina nyambut gawe mula awake Bawang Putih katon seger lan singset. Rupane ayu tur kulite resik. Bawang Abang saben dina gaweane mung dandan lan mangan. Bawang Abang ora trima yen kalah ayu lan kalah menarik tinimbang Bawang Putih. Sak wijining dina, Bawang Putih dikongkon ngumbahi ana ing kali. Sak suwene umbah-umbah, Bawang Putih dibantu karo iwak emas ajaib. Saben klambi sing reget dicelupne ana ing kali langsung resik. Mulane Bawang Putih cepet rampung anggone umbah-umbah. Ngerti yen olehe ngumbahi cepet rampung, ibu tirine dadi curiga. Terus ngakon si Bawang Abang ngetutke Bawang Putih nek umbah-umbah. Liya dina Bawang Abang, kandha karo ibune yen arep ngumbahi menyang kali. Nanging sak temene mung arep nyekel iwak mas ajaib sing gawene ngewangi ngumbahi Bawang Putih. Bareng wis dicekel, iwak mas kuwi banjur digawa mulih lan digoreng karo ibuke. Sak banjure iwak mas goring mau dipangan Bawang Abang lan ibune, nganti meh entek. Sing diturahke mung endas karo balung erine. Nanging Bawang Putih ora gelem mangan, malah turahan kuwi dikubur ana ing latar omahe. Ora suwe, papang sing dingo ngubur mau tuwuh tanduran sing wujud kembang sing elok rupane. Sak wijining dina ana Pangeran sing liwat ing sak ngerepe omahe Bawang Putih. Banjur Pangeran mau mudun seko jarang lan takon sapa sing nandur kembang kuwi. Bawang Abang ngaku yen deweke sing nandur. Pangeran mau malah gedeg, nandakake yen dudu Bawang Abang sing nandur. Sejatine Pageran wis ngerti sing nandur kuwi Bawang Putih. Mulane Bawang Putih diboyong menyang kerajaan arep didadekne garwane. TSABITA ZAHRA KAMILA KELAS VB – SDN IV WONOGIRI 15buah bawang merah; 15 buah bawang putih; 15 buah cabe caplak; 2 buah kemiri; 1/2 sdm asam jawa; 1 sdm garam; 1/4 sdt kaldu bubuk; 3 cm kunyit; 3 cm jahe; Bumbu iris: Lengkuas iris secukupnya; 2 Dialog Bahasa Jawa Bawang Merah Bawang Putih – Dahulu kala, hiduplah seorang pria dan seorang wanita dengan seorang gadis yang sangat cantik, namanya bawang putih, ayahnya adalah seorang penjual, dia suka melakukan perjalanan jauh, ada seseorang yang dekat dengan seorang janda dan putrinya bernama Bawang Merah. Maman Bawang Merah cemburu pada Mama Bawang Putih karena ibu Bawang Putih sekaya Bawang Merah, Bawang Merah cemburu pada Bawang Putih karena Bawang Putih lebih cantik dari Bawang Putih ingin pergi ke kota Ayah Putih Ibu , Saya akan tinggal di kota selama beberapa hari. Ibu Putih Aku hanya ingin berhati-hati! Besok pagi………………. Ayah Bunga Ibu, Bunga, aku pergi dulu, urus dirimu sendiri. Aku menyukaimu. Ibu Putih Aku sangat mencintaimu, dan berhati-hatilah ayah! Bawang Putih Hati-hati ayah, aku juga mencintaimu! Dan Pastor White meninggalkan mereka. Beberapa hari kemudian, ketika Npas Npas Npas Npas pergi ke sungai, Ibu Liab dan Npas Npas memulai jalan jahat mereka. Ibu Merah Bawang Merah, apa yang akan terjadi jika kita meracuni Ibu Putih? Bawang Merah Ya, saya setuju. Kita harus membunuhnya sekarang! Ibu Liab memberi mereka makanan beracun. Dan dia memberi makan makanan beracun kepada Bunda Merah Ibu Putih, aku memasak untukmu. Bawang Merah Iya, cepat makan. Ibu Putih Uh….Terima kasih banyak! Ibu Putih membawa pulang makanan ini dan memakannya. Tapi dia pusing dan pingsan. Ibu Putih Tolong saya….Tolong! Beberapa menit kemudian, Bawang Putih kembali dari sungai dan menemukan ibunya meninggal di lantai. Bawang Putih Bu… Kenapa tidur disini? Ibu Putih Umh… Bawang Putih… Bawang Putih Ibu… Ibu, apa kabar?Ibu Putih Bawang Putih, maafkan aku… aku tidak bisa menahanmu lagi… jaga dirimu, sayang! Bawang Putih Bu… jangan tinggalkan aku, Bu! Teriakan bawang putih terdengar dari ibu kera dan bawang merah, mereka tertawa bahagia. Beberapa hari kemudian ayah White datang. Ayah Putih Halo semuanya…!!! Saya sedang di rumah…! Bawang Putih Ayah… Ibu… Ibu..! Ayah Putih Bersabarlah… Apakah Ibu salah? Bawang Putih Ibu hilang… Papa Putih ………. Beberapa bulan yang lalu… Papa Putih Bawang putih, aku ingin memberitahumu sesuatu. Bawang Putih Apa ini? Ayah Putih Aku ingin menikah dengan ibu merah, nanti dia akan menjagamu. Bawang Putih ….Baiklah, jika kamu mau. Dan ayah White menikah dengan ibu Red. Dan mereka bersama. Tidak lama setelah mereka menikah, ayah White ingin kembali ke kota lagi. Ayah Putih Ibu Merah, saya ingin menjual barang di kota. Tolong jaga Bawang Merah dan Bawang Putih. Niam Liab Saya setuju. Saya akan merawat mereka dengan baik. Ayah Putih Bawang Putih, Bawang Merah, apa yang kamu inginkan di kota? Bawang Merah Saya ingin banyak pakaian, sepatu, dan perhiasan yang bagus. Bawang Putih Aku hanya ingin bunga putih dan keselamatanmu. Ayah Putih Oke … saya akan meminta Anda. Sampai jumpa… Tetap..! MR, BP, BM Bye.., ayah! Setelah ayah mereka pergi ke desa, Liab dan Pas Pas ibu mereka mulai bersikap baik kepada Bawang Putih. Ibu Merah Putih! Anda harus mencuci pakaian, mencuci piring, dan semua pekerjaan!Drama Nyi Roro KidulDan, Bawang Putih bisa mengambil tanaman itu dan memberikannya kepada penjaga. Bawang Merah dan ibu Red memberi Bawang Putih wajah marah. 3 hari kemudian, Raja sembuh. Harga Bagaimana menurut Anda? Ratu Saya baik-baik saja sekarang, saya pikir Anda harus pergi ke gadis itu dan terima kasih! Pangeran Iya ibu. Saya pergi ke sana. Berhati-hatilah untuk membawaku ke rumah ini! Penjaga Baik pangeran.. Di rumah Bawang Putih Penjaga Permisi! Pendeta Ya. Penjaga Ini dia, Pangeran! Gadis yang menanam pohon itu. Pangeran Benarkah? Bawang Putih Ya, saya. Pangeran Terima kasih. Karena tanaman itu, ibuku baik-baik saja. Dan saya berjanji bahwa saya akan menikahi seorang gadis yang membuat ibu saya utuh. Jadi aku ingin menikah denganmu. Bawang Putih Tidak, kamu pasti salah. Pangeran Tidak, kamu adalah gadis itu. Terima tujuan saya? Pendeta Ya. Saya menerima. Bawang Putih turun ke istana untuk menemui ratu. Pangeran Ibu, gadis ini. Ratu Apakah itu kamu, gadis manis? Bawang Putih Ya, Ratu. Pangeran Bu, aku ingin menikah dengannya. Maukah Anda memberkati kami? Ratu Tentu saja nak. Aku memberkatimu. Keesokan paginya adalah upacara pernikahan. Bawang Merah Bu, kenapa Bawang Putih menikah dengan pangeran, kenapa bukan aku??? Ibu Merah Entahlah, gadis bodoh!Ibu Liab memberi mereka makanan beracun. Dan dia memberi makan ibu yang diracuni ituIbu Putih membawa pulang makanan ini dan memakannya. Tapi dia pusing dan menit kemudian, Bawang Putih kembali dari sungai dan menemukan ibunya sudah meninggal. informasi yang Scribd! Un Reveal Bahasa Fasilitas Scribd Baca secara gratis Uumum pertanyaan dandangan MasukPerbup 62 Tahun 2020 Tentang Ssh Tahun 2021Lewati Carousel Karusel Privileged Karusel Berikudnya Apa itu Scribd? eBook Buku audio Majalah Podcast Partitur Dokumendipilih Snapshots Jelajahi eBook CategoriTerlaris Pilihan Editor Semua eBook Study Stories Sastra Agama & Spiritualitas Perbaikan Diri Pengembangan Diri Rumah & Taman Pertamanan Fiksiuan Semuaciaturiser, Romanian Fiksiaturiseriser, Sejarah Sains & Matematika Sejarah Bantuan Belajar & Persiapan Bisnis Bisnis Kecil & Pengusaha Semua kategori Jelajahi Buku odyo KategoriTerlaris Pilihan Editor Semua buku audio Fiksi Misteri, Keseruan & Kejahatan Misteri Keseruan Diskusi & Kerjasama Cerita Ilmiah Distopia Karier & Pertumbuhan Karier Kepemimpinan Kisah Masa Kecil Plus Tak Terungkap Biografi Fakta & Angka Tentang Petualang & Pengelajah Sejarah Agama & Spiritualitas Inspiratif Zaman & Spiritualitas Baru Semua kategori Jelajahi Majalah Pilihan Editor Grup Semwa Grup ita Berita Bisit Berita Hiburan Hiburan Pengelolaan Keuangan & Uang Keuangan Pribadi Karier & Pertumbuhan Kepemimpinan Kepemimpinan Bisnis Pere ncanaan Strategi Olahraga & Rekreasi Hewan petasan Game & Aktivitas Game Veo Kesehatan Latihan & Kebugaran Memasak & Kebugaran Diskusi & Diskusi Grup Diskusi & Diskusi Berita Hiburan Fiksi Misteri, Keseruan & Kejahatan Kejahatan Sejati Sejarah Ilmu Politik Sosial Semua kategori AliranKlasik Negara Rakyat Jazz dan Blues Film & Musikal Pop & Rock Agama & Perayaan Standar Instrumen Alat, Musik & tiup login Al-davai Alatika Musik tiup musik dari kayu terlihatPemula Menengah Lanjutan Lihat Dokumen Informasi Sekolah Business Templates Home Court Documents Semua dokumen Olahraga & Rekreasi Latihan Binaraga & Beban Tinju Seni & Spiritualis Diriyalman & Spiritualis Baru Buddha Islam Seni Musik Seni Pertranunjukan, Erat Badan Perbaikan Diri Teknologi & Rekayasa Politik Ilmu Politik Semua kategoriNARATOR Narator Dahulu kala, di Jawa Barat ada sebuah kerajaan bernama kerajaan Kutatanggeuhan yang dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Musim semi musim panas musim gugur musim dingin. Namun sayang, Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah belum dikaruniai seorang anak. Jadi, ini menjadi menyenangkan sing Prabu Suwartalaya dan Ratu Purbamanah. Blog~link Ini adalah link blog asli deatericial/kuminato blogger click”Ratu Purbamanah sedang murung dan menangan Prabu Suwartalaya Sudahlah dinda. Wajah dan wajah. Kalau dinda bersedih terus seperti ini, kanda jadi ikut bersedih. Ratu Purbamanah Gimana dinda ga akan bersedih kanda, sudah bahasa-tahun kita berumah tangga tapi belum dikaruniai seorang anak. Penasehat Baginda, sapa Ratu Purbamanah tak sedih terus bagaiman kalau mengantan seorang anak saja baginda. Barangkali bisa kamu lihat di tabel dan link download mp3 Ratu’s sad. Ratu Purbamanah Terima kasih! Jangan panik! Prabu Suwartalaya Ya, terima kasih. Akupun juga tak konjut jika mengantan seorang anak. Buat kami, anak kandung lebih baik dari pada anak angkat. NaratorRatu Purbamanah masih terus menangan Prabu Suwartalaya Sudahlah dinda jangan menangan terus. Kanda akan mencoba lagi. Kanda akan pergi ke hutan untuk bertapa agar kita cepat dikaruniai seorang anak. Ratu Purbamanah Bagus sekali. Jika memang kanda harus pergi ke hutan untuk bertapa, Kallikah Nusantara Melalui Bahasa Dan Sastra IndonesiaAgar dikaruniai anak. Link blog asli kunjungi ya Beberapa bulan kemuida, sedang mereka terkabul. Ratu Purbamanah pun mulai hamil. Musim semi. Mereka mengabdiistana dengan hadiah. Musim semi, musim gugur, musim Purbamanah menggendong seorang bayi Prabu Suwartalaya Putri kita cantik ya, Dinda. Itu terlihat lucu. Ratu Purbamanah Iya Kanda. Musim gugur musim gugur musim gugur musim gugur. Bu Suwartalaya Ya. Putri kita uni juga manis, dan sangat meggemaskan! Ini sangat menarik, terima kasihBawah merah bawang putih, bawang merah bawang putih, cerita bawang merah putih, bawang putih berkulit merah, dialog bawang putih bawang merah, dialog cerita bawang merah bawang putih, bawang merah berwarna putih, naskah dialog bawang merah bawang putih, dialog bahasa jawa 5 orang, dialog drama bawang merah bawang putih, bawang merah dan putih, bawang merah warna putih Hargabawang merah di Papua Barat meroket karena tingginya di tingkat distributor. Harga Bawang Merah di Papua Meroket Rp 100.000 per Kilogram | Republika Online REPUBLIKA.ID BAWANG MERAH lan BAWANG PUTIH Ing sawijining dina, ing salahsiji desa ana kaluwarga kang terdiri dari ibu, lan anak 2 wadon kabeh. Jeneng anak iki bawang merah lan bawang putih. Ibune mung ibu kandung bawang merah lan ibu tiri bawang putih. Ibu lan bawang merah nduweni sifat kang ala, nanging bawang putih sifate kang apik. Bawang merah “Mbok Sih!!! Ning endi Mbok Sih iki.. Mbok Sihhh!!” Mbok Sih “Inggih Mbak.. wonten punapa?” Bawang Merah “Bawang putih ana ing ngendi?” Mbok Sih “Tasih umbah-umbah dhateng kali mbak..” Bawang merah “Yowes yen ngono.. apik ora usah dibengoki wes ngerti tugase, saiki saponono latare aku arep turu, seng resik lo” Mbok Sih “Inggih mbak..” Sanalika iku ibu kang nggoleki bawang putih pisan Ibu “Bawang putih!!! Bawang putih!!” Bawang merah “Ono opo to ibuke?? Bengak bengok ngalor ngidul? Ibu “Bawang putih ning endi?” Bawang merah “Ora usah digoleki, mung wes ngerti tugase” Ibu “Yoweslah lapo repot repot, ayo turu..” Ing kali bawang putih umbah umbah klambi, nanging klambi sing diumbah kenyut ing kali bawang putih bingung amarga klambi sing kenyut iku gadhahane ibune. Bawang putih “Piye iki? Iku rasukan gadhahane ibu.. aduh piye iki? Apa taktuti wae yo? Wes tak tuti wae” Akhire bawang putih ngetuti klambi iku mau.. Bawang putih “Aduh.. wes sore piye iki? Aku bali apa terus yo? Tapi yen aku bali, aku diseneni ibu” Langite wes peteng nanging bawang putih pencet ngetuti klambi iku Bawang putih “Aku wedi, wes bengi apa aku taken ing omahe mbah iku? Assalamualaikum..” Mbah “Waalaikumsalam.. sopo kuwi?” Bawang putih “Kula bawang putih, kula badhe mendhet rasukan ibu kula, punapa enten teng mriki? Mbah “Owalah nduk nduk.. ono iku mau nyanthol ing ngarep omahku arep kok jupuk ta nduk? Bawang putih “inggih mbah.. datheng pundi mbah” Mbah “Yen arep njupuk awakmu kudu nginep ngancani mbah seminggu nduk” Bawang putih “Nanging mbah...” Mbah “Yowes mung ora gelem” Bawang putih “Inggih mbah” bawang putih mung nurut marang mbah iku mau, saben dina bawang putih ngrewangi mbah. Ora kroso yen wes seminggu bawang putih nginep Mbah “Ndukk wis seminggu awakmu ana kene.. wes wayahe awakmu balik” Bawang putih “Mboten punapa yen kula tinggal mbah?” Mbah “Ora papa nduk.. iki klambine ibukmu lan iki ana semangka” Bawang putih “Matur nuwun mbah.. menawi ngoten kula badhe nyuwun pamit,Assalamualaikum” Mbah “Waalaikumsalam” Bawang putih wes ana ing omahe, ibu lan bawang merah pada heran kenapa bawang putih nggawa semangka Ibu “Nyapo awakmu nggawa semangka kaya ngono? Wes ora balik seminggu malah nggawa semangka” Bawang Putih “Niki kula diparingi mbah, yen mboten purun kula mawon ingkan nyicip” Bawang merah “Ora usah kok towari aku karo ibu yo ora arep mangan semangka murah kaya nggenanmu” bawang putih banjur njupuk lading digawe mecah semangka. Mbok Sih “Mbak.. kula mawon sing mecah” Bawang putih “Mboten napa napa mbok.. kula mawon” Mbok sih “Bahaya mbak.. kula mawon” Bawang putih “Inggih pun” Gak disangka semangka mau isine masmasan Bawang merah “buk.. piye iki bawang putih oleh masmasan” Ibu “Ayo nirokke bawang putih” bawang merah lan ibune banjur nirokke bawang putih nanging milih semangka sing luwih gede Bawang merah “buk iki isini pasti luwih akeh” Ibu “Yo methi nduk.. luwih gedhe kok..” Barang dibelah semangka mau isine dudu mesamasan nanging uler kang gede, uler iki mateni Bawang Merah lan Ibune nganti mati, Mulane dadi uwong aja mung serakah Oleh Naflah
MR BP, BM : "Bye..bye,papa!". After their father go to city, Mama Red and Bawang Merah begin to rude Bawang Putih. Mama Red : "Putih! You must wash clothes, plate, and all kind of. homework!". Bawang Merah : "Wash my clothes until clean like new!". Bawang Putih : "Y..yes, mom!". MR and BM : "Quickly!!!".
1. bawang putih2. bawang merah3. ibu / mother4. bawang bombay5. daun bawangBawang putih live with her step mother and her step sister namely bawang merah. since bawang putih mother and father died. her step mother & step sister always asked her to do all the house hold. On house Mother "hey bawang putih.. come here!!"bawang merah "hurry up!! you're slow!"bawang putih "what happen?"mother "now go to the river and wash all this clothes be clean!!"bawang putih "bu-but mom"bawang merah "shut up! just do it! now!"While bawang putih wash the clothes, bawang merah hide behind the tree. she come there because she has malicious intent to bawang putih. finnaly, bawang merah came over to bawang putihbawang putih "Hey bawang merah, what are you doing here?"bawang merah "umm.. nothing"bawang putih "did you come here to help me? ahaha.."bawang merah "of course not! do it by your self!"then bawang merah threw the clothes into the putih "bawang merah!!! why do you threw that clothes?! that's mother favorite clothes you know?!"bawang merah "i know, bwleeh. stuck her tongue you make me angry! that's why i threw that clothes!"bawang putih "ughh.. i have to find that clothes now!"bawang merah "hahahhahaaha"Bawang putih was walking along the river to find the clothes. but she's not finding it yet, it was getting dark. and she decided to go merah "mom, bawang putih is home. look at her mom"mother "what happen with her? where have you been bawang putih? are you done washing?bawang merah "mom, she's not done washing those clothes. because she threw away your favorite clothes into river and let the clothes washed away by the river."bawang putih "no mom!! she's lie! she did it! not me!"bawang merah "shut up!!, you're the one who lied to mom! you did it! i saw it by myself"mother "really? bawang putih! as your punishment, you have to find that clothes now! and don't go home if you not found it!"bawang putih "bu-but mom, it's already night. can i find that clothes tommorow?"mother "NO!! you have to search that clothes now before someone took it!"bawang putih "yes mom.."then bawang putih walked along the river side by side. she look carefully to know where the clothes are..she walked too long and far. she felt tired and she decided to go rest. but not far from there, there's a hovel. she walked into that hovel when she arrived, she knock that door. and two little girl was opened the bombay + daun bawang "who are you?"bawang putih "umm, hi.. my name is bawang putih."bawang bombay "bawang putih? nice name. come on in bawang putih."bawang putih "thank you"daun bawang "so, what are you doing here? and why did you walking alone at night?"bawang putih "well, my stepmother ask me to find her clothes that washed away in this river. and she told me that i cant go home if i cant find that clothes"daun bawang "pity, what a very bad mother.."bawang putih "yeah, you're right.."bawang bombay "wait.. you said that you search a clothes that washed away in this river right?"bawang putih "yeah.. why? did you find it?"bawang bombay "is the color is red?"bawang putih "yeaahh.. it is!!! you find it right? and can you give it to me?daun bawang "so that clothes is yours. well, we can give it to you. but you have to stay here for one week"bawang putih "i cant, i have to go home and return that clothes to my stepmother."bawang bombay "pleaseeee.. me and my sister are lonely"bawang putih "alright, just one week right?"bawang bombay + daun bawang "yep"bawang putih lived with those two girl for one week. she helped her happily. after everything was finished bawang bombay and daun bawang returned the bombay "here is the clothes bawang putih"bawang putih "thankyou, can i go home now?"daun bawang "uhh.. wait bawang putih. because you're helping us happily, we want to give you this pumpkins. which one do you like?"bawang putih "umm.. i'll pick the small one, thanks so much daun bawang and bawang bombay. i have to go now, goodbye!"bawang bombay + daun bawang "you're welcome, be careful on your way. good bye!"on homemother "did you find that clothes?"bawang putih "yes mom give that clothes"bawang merah "so, what's that?"bawang putih "i don't know, i get it from two little girl because i helped them."bawang merah "well, hurry up, piece it now! i'm hungry"on kitchenbawang putih "mom, bawang merah, look!"mother "what is that thing? why you can get many gold and jewelries in this pumpkin?"bawang putih "i don't know, maybe those girl who put this jewelries and gold"suddenly, the step mother asked bawang merah to do exactly the same as bawang putih. she threw the clothes and pretend to search long after that she found a hovel, she knock the door and met two little girl. again, they ask bawang putih to stay there forone week and do household chores. but she refused and ask bawang bombay and daun bawang to give her a pumpkins. bawang merah choosethe big one. she was so happy, and she ran very fast. when she arrived home, she smashed the pumpkin into the floor. but this time,inside the pumpkin is not gold anymore. it's just a large and small stonemother "what the?! what's this?? why don't you give me some jewelries?!"bawang merah "well mom, i think god just punished us that we had done bad things to bawang putih. we have to apologize to bawang putih."mother "i think you're right"finnaly, they realized their mistakes and apologized to bawang putih. she forgive them. now they're notpoor anymore, bawang putih decided to sell all of the jewelries.

Title: Dongeng Bawang Merah Bawang Putih Versi Bahasa Sunda link : READ ALSO. Dongeng Bawang Merah Bawang Putih Versi Bahasa Sunda. Budaya Jawa adalah budaya yang berasal dari Jawa dan dianut oleh masyarakat Jawa khususnya di Jawa Tengah, DIY dan Jawa Timur.Budaya Jawa secara garis besar dapat dibagi menjadi yaitu budaya Banyumasan, budaya

Indonesia memiliki banyak cerita rakyat yang berasal dari berbagai daerah. Cerita rakyat bisa berdasarkan kisah nyata yang memang terjadi, atau berasal dari contoh mite atau mitos dan contoh legenda singkat suatu daerah yang merupakan salah satu dari jenis-jenis karangan non ilmiah. Ada berbagai macam-macam dongeng atau cerita rakyat yang memiliki alur cerita yang unik dan menarik. Berikut kami berikan salah satu contoh teks naskah drama cerita rakyat yang dapat Anda pelajari. Judul Bawang Merah dan Bawang Putih Pemain Bawang Merah, Bawang Putih, Ibu Tiri, Ayah Bawang Putih Sinopsis drama Pada suatu hari, di sebuah desa yang aman dan damai. Hiduplah seorang anak gadis bernama Bawang Putih bersama ayahnya di sebuah rumah yang besar. Ayahnya adalah seorang saudagar kaya di desa. Bawang Putih baru saja kehilangan ibunya sehingga kini ia harus hidup berdua saja dengan ayahnya yang sering keluar desa untuk berdagang. Namun, tetangga mereka selalu menawarkan bantuan. Ibu tiri Tuan, jika Tuan ingin berdagang keluar, sebaiknya titipkan saja Bawang Putih kepada saya. Saya akan menjaganya dengan baik. Kasihan jika ia ditinggal sendirian. Dan Bawang Putih pun dititipkan oleh ayahnya pada tetangga mereka yang juga mempunyai seorang anak gadis bernama Bawang Merah. Bawang Merah dan ibunya bersikap sangat baik pada Bawang Putih. Bawang Putih pun menjadi sangat menyukai mereka hingga meminta ayahnya untuk menikahi ibu Bawang Merah. Dan akhirnya ayahnya pun menikahi ibu Bawang Merah. Sayangnya, setelah menikah semua sikap baik ibu tirinya dan Bawang Merah menjadi buruk. Bawang Putih sering disiksa ketika ayahnya pergi ke luar desa, tapi ia tidak pernah menceritakan penyiksaan tersebut kepada ayahnya. Ibu Tiri Bawang Putih! Cepat siapkan makanan! Kami sudah lapar! Bawang Merah Iya, nih. Kerja kok lambat banget. Bawang Putih Iya, Bu. Sebentar lagi masakannya siap. Begitulah setiap hari Bawang Putih diperintah sesuka hati oleh ibu tiri dan saudara tirinya. Hingga suatu hari, ayah Bawang Putih sakit parah. Ayah Bu, sepertinya waktu Ayah tidak banyak. Tolong Ibu jaga baik-baik Bawang Putih, ya. Ibu Tiri Tentu saja, Pak. Ibu akan selalu menjaga dan menyayangi Bawang Putih. Dan akhirnya ayahnya pun meninggal. Ibu tiri dan Bawang Merah sangat bahagia karena mendapatkan warisan yang berlimpah, sedangkan Bawang Putih masih saja disiksa. Suatu hari, Bawang Putih mencuci baju di sungai. Namun, ia tidak sengaja menghanyutkan baju kesayangan ibu tirinya. Ia pun mengejar baju itu hingga akhirnya baju tersebut menyangkut di akar pohon dekat sebuah rumah di tepi sungai. Ketika ia mengambil baju itu, keluarlah seorang nenek renta dari dalam rumah. Nenek Anak cantik, apakah kamu mau membantu nenek membersihkan rumah? Nenek merasa tidak enak badan hari ini. Bawang Putih Nenek tinggal sendirian? Tentu saja saya mau, Nek. Saya akan membantu Nenek hari ini. Bawang Putih pun membantu sang Nenek hingga semua pekerjaan rumah selesai. Nenek itu memberikan beberapa buah labu sebagai hadiah. Nenek Ini hadiah buat kamu. Kamu pilih saja mana yang kamu inginkan. Bawang Putih Terima kasih, Nek. Saya ambil labu yang kecil ini saja, ya. Bawang putih pun kembali ke rumah membawa labu kecil. Ibu tirinya sangat marah karena ia pulang terlambat. Ibu Tiri Sudah telat pulang. Malah cuma bawa labu jelek ini saja. Sudah sana cepat belah dan masak untuk kami. Bawang Putih pun membelah labu itu dan alangkah terkejutnya ia ternyata isinya adalah emas. Ia lalu memberitahukan emas tersebut kepada ibu tirinya untuk menyenangkan hati ibu tirinya tersebut. Ibu tirinya senang bukan main. Bawang Putih pun menceritakan kejadian tadi siang. Ibu tirinya mengangguk-angguk mendengar ceritanya. Namun ia merencanakan sesuatu bersama Bawang Merah. Ibu Tiri Besok kamu lakukan persis seperti apa yang Bawang Putih lakukan tadi siang. Ibu yakin kalau kamu bisa mendapatkan lebih banyak meas daripada dia. Bawang Merah Baik, Bu. Esoknya, Bawang Merah mencuci dan menghanyutkan baju persis seperti Bawang Merah. Ia juga sampai dan bertemu dengan si Nenek. Ia juga mengerjakan pekerjaan yang diberikan Nenek tapi dengan asal-asalan. Nenek pun memberikan pilihan hadiah padanya dan ia memilih buah labu yang paling besar. Bawang Merah Ibu, lihat ini! Ibu Tiri Wah, benar kan apa kata Ibu. Kamu pasti bisa mendapat hadiah yang lebih besar. Bawang Merah Iya, Bu. ayo kita belah, Bu. Ibu Tiri Ayo, cepat. Buah labu itu pun dibelah. Namun ternyata, isinya bukanlah emas, tapi hewan-hewan berbisa. Ibu tiri dan Bawang Merah pun tewas seketika dikeroyok hewan berbisa tersebut. Itulah salah satu contoh teks naskah drama cerita rakyat – bawang merah dan bawang putih dalam bahasa Indonesia. Artikel lainnya yang dapat Anda pelajari, contoh naskah drama pendek tentang persahabatan, contoh naskah drama anak sekolah, contoh naskah drama singkat 4 orang, contoh teks drama lucu, dan unsur-unsur drama. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
.
  • 9sppxvst5p.pages.dev/95
  • 9sppxvst5p.pages.dev/635
  • 9sppxvst5p.pages.dev/317
  • 9sppxvst5p.pages.dev/110
  • 9sppxvst5p.pages.dev/239
  • 9sppxvst5p.pages.dev/681
  • 9sppxvst5p.pages.dev/478
  • 9sppxvst5p.pages.dev/263
  • 9sppxvst5p.pages.dev/483
  • 9sppxvst5p.pages.dev/226
  • 9sppxvst5p.pages.dev/291
  • 9sppxvst5p.pages.dev/337
  • 9sppxvst5p.pages.dev/981
  • 9sppxvst5p.pages.dev/748
  • 9sppxvst5p.pages.dev/516
  • dialog bawang merah bawang putih bahasa jawa