Jikasisa asam lain seperti ion halogen atau hidroksida maka yang dioksidasi adalah anion itu sendiri. Pada kondisi elektroda tidak inert maka yang akan dioksidasi adalah anodanya. Reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda Ni (non inert) Katoda : Cu2+ + 2e → Cu Anoda : Ni → Ni2+ + 2e Reaksi total : Cu2+ + Ni → Cu + Ni2+ Jadi
PEMBAHASAN: a. Elektolisis Larutan NaCl Elektrode C Reaksi Ionisasi NaCl: NaCl → Na + + Cl - (Ke Katoda) (Ke Anoda) Reaksi Elektrolisisnya: Katoda: 2H 2 O + 2e - → 2OH - + H 2 (Karena larutan ada H 2 O) Anoda : 2Cl- → Cl2 + 2e + 2H 2 O + 2Cl - → Cl 2 + 2OH - + H 2 b. Elektolisis Larutan H 2 SO 4 Elektrode C Reaksi Ionisasi H 2 SO 4:
JurnalKIMFIS II Sel Elektrolisis. huda rahmawati. Download Free PDF View PDF. PENGARUH SUHU TERHADAP PERUBAHA ENTALPI, ENERGI BEBAS GIBSS DAN ENTROPI. Pendidikan Kimia A. Laporan Praktikum Kimia Sel Volta dengan Jembatan Garam. Ade Tiyas Widyawati. Download Free PDF View PDF. BAB 2 REAKSI REDOKS. nuraisyah asdam. Download Free PDF View PDF

Padaelektrolisis CuSO 4 dihasilkan 25,4 gram endapan Cu pada katoda. Berapa volume gas H 2 pada 0 0 C tekanan 1 atm, yang dibebaskan pada elektrolisis larutan H 2 SO 4 encer dengan jumlah arus yang sama ( Ar S = 32 Cu 63,5 O = 16)

\n \n pada elektrolisis larutan cuso4 dengan elektroda pt dihasilkan endapan cu
larutanCu (NO 3) 2 Cu(NO 3) 2 → Elektrolisis larutan MSO 4 pada katode terbentuk 0,28 gram logam M. Larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan NaOH 0,2 M. Massa atom relatif unsur M adalah Pada elektrolisis larutan Na2SO4 dengan elektroda Pt maka zat yang dihasilkan di anoda dan katoda adalah. H 2 O dan H 2; O Selkimia dibina daripada dua logam (elektrod) yang berlainan dicelupkan kedalam suatu larutan masing- masing elektrolit. Elektroda Zn dicelupkan ke dalam larutan ZnSO4, Elektroda Cu dicelupkan ke dalam larutan CuSO4 dan dihubungkan oleh satu jembatan garam. Arus yang terhasil ialah sebanyak 1.10A. 5. Contoh Elektrolisis a.
\n\n\n \n\n \npada elektrolisis larutan cuso4 dengan elektroda pt dihasilkan endapan cu
BerdasarkanHukum Faraday I, jumlah zat yang dihasilkan pada elektrode sebanding dengan jumlah arus yang dialirkan pada zat tersebut. Maka, massa tembaga yang dihasilkan pada katoda dapat dicari menggunakan rumus: w = 96500 e × i × t ; e = muatan Cu A r Cu w = 96500 2 64 × 10 × 965 w = 3 , 2 gram Jadi, massa tembaga yang dihasilkan pada TembagaII) sulfat (CuSO4) dihasilkan dengan cara mencampurkan logam tembaga (Cu) dengan asam sulfat panas atau oksidanya dengan asam sulfat (H2SO4). Pada sel elektrolisis , sumber eksternal tegangan di dapat dari luar sehingga anoda bermuatan positif apabila dihubungkan dengan katoda. Pada percobaan ini logam Cu yang berbentuk spiral mengendap.

Padapenelitian elektrolisis larutan elektrolit yang di uji adalah larutan KI, larutan NaCl, larutan CuSO4, dan larutan KBr dengan elektode C. 3.3 Alat dan Bahan Penelitian. Pada bagian berikut, disajikan alat dan bahan yang dipergunakan dalam penelitian. Alat 1. Power supply 2. Statif 3. Tabung pipa u 4. Elektrode karbon 2 buah 5.

.
  • 9sppxvst5p.pages.dev/995
  • 9sppxvst5p.pages.dev/480
  • 9sppxvst5p.pages.dev/767
  • 9sppxvst5p.pages.dev/182
  • 9sppxvst5p.pages.dev/727
  • 9sppxvst5p.pages.dev/853
  • 9sppxvst5p.pages.dev/668
  • 9sppxvst5p.pages.dev/963
  • 9sppxvst5p.pages.dev/238
  • 9sppxvst5p.pages.dev/113
  • 9sppxvst5p.pages.dev/830
  • 9sppxvst5p.pages.dev/341
  • 9sppxvst5p.pages.dev/940
  • 9sppxvst5p.pages.dev/474
  • 9sppxvst5p.pages.dev/266
  • pada elektrolisis larutan cuso4 dengan elektroda pt dihasilkan endapan cu